Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Air Sedunia.

Itu akan menjadi bagian dari edukasi dan sosialisasi

Dalam momen Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret tersebut, Dinas LH ingin mengingatkan masyarakat Jakarta untuk lebih peduli terhadap kelestarian dan menyadari pentingnya air untuk kehidupan.

Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Djoko Riyanto mengatakan, tema yang diangkat untuk peringatan Hari Air Sedunia tahun ini adalah "Leaving No One Behind" dengan #WaterForAll.

"Tema itu mengarah kepada ketersediaan air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi bagi semua orang, tanpa terkecuali," ujarnya, Rabu (13/3).

Djoko menjelaskan, rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi, Lomba Foto pada 1-15 Maret; dan pada tanggal 23 Maret akan dilakukan Susur Sungai Ciliwung, Gerakan Hijaukan Bantaran Kali, serta Gerakan Menabung Air dengan Lubang Resapan Biopori (LRB) dan Sumur Resapan.

"Kami juga akan melakukan kampanye Tidak Cemari Badan Air dan Air Tanah melalui semua kanal media sosial Dinas LH," terangnya.

Menurutnya, di tingkat Suku Dinas LH di masing-masing wilayah dan Satuan Pelaksana (Satpel) LH akan secara masif mengadakan Gerakan Hijaukan Bantaran Kali dan Gerakan Menabung Air dengan Lubang Resapan Biopori pada 15 dan 20 Maret.

"Itu akan menjadi bagian dari edukasi dan sosialisasi kepada warga untuk merawat ekosistem air," ungkapnya.

Ia berharap, warga akan semakin bijak dalam menggunakan air. Sebab, air juga sangat dibutuhkan generasi mendatang.

"Perlu kerja sama pemerintah dan masyarakat. Kepedulian itu harus terus ditumbuhkan," tandasnya.